Laporan Kejadian: Aksi Begal terhadap Masyarakat Kalapanunggal di Kabandungan
Kalapanunggal, 5 Mei 2025 – Masyarakat Kalapanunggal kembali digegerkan oleh aksi begal yang menimpa seorang pelajar, Alwi, warga Kalapanunggal. Kejadian ini terjadi pada Rabu petang sekitar pukul 17.55 WIB, saat korban dan dua rekannya, Haidar dan Ijwar, dalam perjalanan pulang dari pasar malam di kawasan lapang sepak bola Kabandungan.
Kronologis Kejadian:
Berdasarkan kesaksian salah satu rekan korban:
• Alwi dijemput oleh Ijwar menuju rumah teman mereka, Rehang, di Kp. Pasir Awi, Desa Palasarigirang.
• Setelah itu, Ijwar kembali menjemput Haidar di Kp. Citiis, Desa Makasari. Mereka berkumpul dan pergi ke pasar malam di Kabandungan menggunakan satu motor.
• Setelah puas menikmati suasana pasar malam, mereka memutuskan untuk pulang.
• Di perjalanan pulang, tepatnya di dekat jembatan Cipanas, mereka dihadang oleh tiga pelaku begal yang mengendarai dua motor matik.
• Pelaku memaksa mereka berhenti dan menyerahkan motor. Saat korban mencoba kabur, ia dikejar dan disabet dengan senjata tajam jenis arit, melukai tangan dan kepala.
• Beruntung, pemilik rumah di sekitar lokasi kejadian memergoki aksi tersebut, sehingga para pelaku melarikan diri.
• Ciri-ciri pelaku: dua orang memakai topeng kain trogos, satu lainnya memakai masker merah dan topi.
Korban telah mendapat perawatan medis dan kondisi kini berangsur membaik.

⸻
Tanggapan Resmi Ketua SUPERSALAKA:
SUPERSALAKA Menyuarakan Kepedulian dan Seruan Kamtibmas
Kalapanunggal, 16 Mei 2025 – Menyikapi kejadian tragis ini, Raden Gentar, Ketua SUPERSALAKA (Organisasi Pemuda Kalapanunggal), menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarga.
“Kami dari Supersalaka turut berduka atas peristiwa ini. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus menjadi prioritas semua pihak, khususnya di wilayah lingkar Salak.”
Sebagai organisasi pemuda yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan empat pilar utama—Supertani (pemberdayaan), Superaman (keamanan), Supersehat (kesehatan), dan Superpintar (pendidikan)—Supersalaka sejak tahun 2024 telah aktif mengadakan berbagai kegiatan kamtibmas di desa-desa wilayah Kalapanunggal.
Raden Gentar juga membuka ruang kolaborasi dengan kecamatan lain, termasuk Kabandungan, untuk mengembangkan pendekatan keamanan berbasis masyarakat:
“Jika dibutuhkan, saya siap mengerahkan tim dan kemampuan Supersalaka untuk berkontribusi menjaga keamanan di wilayah lain, termasuk melalui pelatihan dan sinergi digital melalui aplikasi yang telah kami luncurkan.”
Terakhir, ia menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas agar masyarakat tidak merasa cemas beraktivitas:
“Mari kita jaga bersama ketenangan dan keselamatan di lingkar Salak. Kolaborasi antarwilayah adalah kunci agar kita semua merasa aman, nyaman, dan bermartabat.”
⸻
Apakah program kamtibmas Supersalaka perlu diterapkan di kecamatan lain?
Jawaban publik tentu akan menguatkan semangat Supersalaka dalam memperluas kiprah untuk menciptakan masyarakat yang berkarakter, berkeadilan, dan berkemajuan.